RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Komunitas Guru Ngopi (KGN) Pekanbaru kembali mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan kali ini, KGN mengangkat tema "Merdeka Belajar dan RPP 1 Lembar", yang dilaksanakan di D'Park Coffee, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, Sabtu (11/1/2020).
Menurut salah seorang narasumber kegiatan, Atikah Hermansyah, ngopi tidak sebatas ritual minum kopi bersama di pagi hari, namun makna ngopi di KGN adalah Ngolah Pikiran (Ngopi). Di mana, dalam setiap pertemuannya berbagai masalah pendidikan dan pengajaran dirangkum menjadi topik diskusi yang menarik.
"Tujuan dari kegiatan ini, selain ajang silaturahmi sesama anggota, kita juga berusaha untuk memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan ini merupakan misi mulia komunitas yang beranggotakan pendidik dan masyarakat yang memiliki perhatian terhadap pendidikan. Anggota kami beragam, ada guru, mahasiswa, masyarakat dan juga widyaiswara," ujar Atikah.
Sedangkan, Iin Fatimah yang juga merupakan narasumber kegiatan dan guru mata pelajaran kimia di MAN 1 Pekanbaru, dalam materi yang disampaikannya terkait RPP 1 lembar menjabarkan tentang cara membuat Lesson Desain atau dikenal dengan RPP 1 lembar.
"Ini merupakan RPP yang simple atau sederhana, berisikan kegiatan-kegiatan guru, bantuan guru beserta prediksi respon siswa pada langkah pembelajaran. Inilah ciri khas dari Lesson Desain, karna menerapkan desain didaktis," terangnya.
Iin berharap, guru-guru bisa merancang RPP secara berkolaborasi dengan teman sejawat, serta bisa melakukan refleksi diri setelah menerapkan RPP yang telah dirancang.
Sementara, salah seorang peserta dari KGN, Rika Okviana yang bertugas di SMK Pertanian Riau, sangat antusias dan merespon positif dari kegiatan ini terutama materi yang dibahas kali ini yakni RPP 1 lembar.
"Alhamdulillah KGN kali ini disajikan dengan santai dan pemaparan dari pemateri juga santai. Semua disajikan dengan kekeluargaan. Terkait temanya yaitu RPP 1 lembar, semua yang datang membuat RPP 1 lembar, kita membuatnya bersama-sama dan sangat menyenangkan, tanpa embel-embel juga tak ada sertifikat. Dimana, yang datang adalah orang-orang yang mau belajar. Saya berharap, dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi belajar," ungkapnya.
Begitu pula yang disampaikan Eddy Marwan Siregar, peserta KGN lainnya dari LPMP Riau mengatakan, penyusunan RPP 1 lembar ini sesuai dengan Permendikbud No.14 Tahun 2019. Dimana semua peserta memerlukannya dan penyampaian dari narsum cukup jelas, karena mereka menggunakan power point.
"Pesertanya cukup antusias, karena menyangkut dengan persiapan pembelajaran guru di kelas. Tadi guru-guru per mata pelajaran dikelompokkan, sehingga mereka saling berbagi ilmu. Ini merupakan langkah positif dari komunitas guru dalam meningkatkan pelayanan pembelajaran di kelas," jelas Eddy.